Indeks

62 Kabupaten Tertinggal Jadi Fokus dan Harus Dientaskan di 2024

Mendes PDDT Abdul Halim Iskandar

Kamis, 17 November 2022 – 22:10 WIB

VIVA Nasional – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDDT) Abdul Halim Iskandar menyampaikan 62 kabupaten yang masih tertinggal harus dituntaskan pada 2024. Politikus PKB itu menyebut 62 kabupaten itu tersebar di 11 provinsi. 

Menurut Halim, dua kabupaten di antaranya merupakan bagian daerah otonomi baru atau DOB yaitu Kabupaten Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak. 

“Sebanyak 62 kabupaten tertinggal ini akan menjadi fokus kerja untuk kita entaskan hingga 2024 mendatang,” kata Gus Halim, sapaan akrabnya saat acara Percepatan Pembangunan Daerah di Bondowoso, seperti disampaikan dalam keterangannya, Kamis, 17 November 2022.

Mendes PDDT Abdul Halim Iskandar dan Mensos Tri Rismaharini.

Dia mengatakan, mengentaskan 62 daerah tertinggal bukan pekerjaan mudah. Menurutnya, perlu komitmen dari semua stakeholders serta kolaborasi lintas kementerian dan lembaga. “Perlu kerjasama dan pembagian tugas yang detail antar lintas sektor,” ujar eks Ketua DPRD Jawa Timur tersebut.

Pun, dia menyebut persoalan utama yang jadi tantangan pembangunan daerah tertinggal. Dia merincikan persoalan itu antara lain rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tingginya persentase penduduk miskin. Ada juga persentase rendahnya ketersediaan infrastruktur serta jangkauan akses fasilitas publik.

Halim mengatakan isu lainnya, hingga triwulan I tahun 2002, pembentukan Produk Domestik Bruto Nasional belum merata karena masih didominasi Jawa dan Sumatera. Data itu diketahui dengan kontribusi Jawa-Sumatera mencapai 79,74 persen. 

Sumber: www.viva.co.id

Exit mobile version