BBM Solar Diduga Diselewengkan di Bali, Negara Ditaksir Rugi Miliaran Per Hari

SPBU kehabisan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) solar bersubsidi Bio Solar. (foto ilustrasi)

Kamis, 8 Desember 2022 – 22:30 WIB

VIVA Nasional – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Denpasar mengungkap hasil temuannya bahwa telah terjadi penyelewengan BBM jenis solar yang digunakan pada Industri Tambang Galian C di Karangasem. Jika dikalkulasi, total kerugian negara per hari ditaksir lebih dari Rp 1 Miliar.

“Dari hasil studi Investigasi yang dilaksanakan Peneliti GMNI pada Oktober lalu, penyelewengan BBM subsidi jenis solar banyak dilakukan oleh para pengusaha-pengusaha Galian C di Karangasem,” kata Peneliti GMNI Denpasar, Ananta Surya dalam keterangannya diterima awak media, Kamis, 8 Desember 2022.

“Dari sektor pertambangan galian C saja, diperkirakan jumlah BBM Solar subsidi yang diselewengkan mencapai 62.608 liter per harinya dan jika dirupiahkan dengan dihitung selisih antara harga solar subsidi dan industri mencapai Rp 1.061.205.600,” ujarnya menambahkan.

Ananta menjelaskan, modus operandi para pengusaha tambang, terdapat beberapa cara untuk mendapatkan BBM solar bersubsidi.

“Beberapa yang kami temukan di lapangan, ada beberapa modus yang digunakan, yaitu pertama truk pertamina langsung ke tambang, menggunakan mobil cemper yang diantar polisi, menggunakan jeriken, menggunakan mobil modifikasi, truk pertamina kencing sembarangan, hingga kapal pengangkut BBM kencing sembarangan,” ujarnya.

Dalam penelitian tersebut, lanjut Ananta, pun ditemukan juga dugaan keterlibatan oknum polisi dan TNI dalam memuluskan penyelewengan BBM tersebut.

Sumber: www.viva.co.id