Indeks

Hasil Autopsi Diprotes Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Ini Kata Polda Jatim

Proses autopsi dua korban tragedi Kanjuruhan

Jumat, 2 Desember 2022 – 16:19 WIB

VIVA Nasional – Pihak keluarga memprotes hasil autopsi terhadap jenazah dua korban Tragedi Kanjuruhan, NDR (16 tahun) dan NDA (13), yang dilakukan Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Jawa Timur, yang hasilnya dinyatakan tidak ditemukan residu gas air mata di tubuh korban. Kepolisian Daerah Jawa Timur pun angkat bicara soal protes tersebut.

Kepala Bidang Dokkes Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Erwinn Zainul Hakim mengatakan, autopsi yang dilakukan oleh PDFI Jatim bersifat independen. Di dalamnya juga dilibatkan dua guru besar dari Universitas Airlangga Surabaya. Pemeriksaan sampelnya juga menggunakan laboratorium nasional yang diakui kredibilitasnya.

Selain itu, lanjut Erwinn, autopsi diawasi oleh banyak pihak. “Saat autopsi melibatkan semua unsur independen lainnya untuk mengawasi, mulai TGIPF, Komnas HAM, LPSK, kejaksaan, tim TATAK PERADI, dan lain-lain,” katanya dikonfirmasi wartawan pada Jumat, 2 Desember 2022.

Proses autopsi tragedi Kanjuruhan

Dia menolak menjelaskan secara rinci soal hasil autopsi. Sebab, kata Erwinn, soal itu adalah tanggung jawab PDFI Jatim, bukan Bidang Dokkes Polda Jatim. dia mengaku tidak berkompeten untuk menjelaskan hal itu. “Tentunya segala proses pemeriksaan dan autopsi akan disajikan di persidangan,” katanya.

Sebelumnya, Ketua PDFI Jatim Nabil Bahasuan menyampaikan hasil autopsi korban Tragedi Kanjuruhan. Untuk korban Natasha, Nabil menyampaikan bahwa penyebab kematian korban tersebut ialah karena adanya benturan benda tumpul, adanya patah tulang iga 2, 3, 4, dan 5. Di titik itu pula terdapat tanda perdarahan yang cukup banyak.

Dia menegaskan tidak ada terdeteksi residu gas air mata dalam tubuh korban. “Kemudian yang adiknya, Naila juga sama, tapi ada di tulang dadanya patahnya itu, juga sebagian di tulang iga belakang,” ujarnya di Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 30 November 2022.

Sumber: www.viva.co.id

Exit mobile version