Selasa, 6 Desember 2022 – 13:38 WIB
VIVA Nasional – Mantan Karopaminal Divisi Propam Polri Hendra Kurniawan mengatakan eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo sempat dipanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait kematian Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Selain Sambo, Karo Provos Polri Benny Ali juga dipanggil Kapolri Sigit.
Demikian disampaikan Hendra saat beri kesaksian dihadapan Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa 6 Desember 2022. Kesaksian Hendra untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Hendra menceritakan setelah dirinya dan Benny Ali menghadap Kapolri, Ferdy Sambo menyusul kemudian. Lantas, setelah menghadap Kapolri, Sambo mengajak Hendra dan Benny bertemu di ruangan Biro Provos. Saat itu, Sambo menyampaikan kegeramannya terkait kasus kematian Yosua.
“Dijelaskan bahwa ‘ini percuma saya punya pangkat, jabatan kalau harkat martabat kalau kehormatan saya hancur’,” kata Hendra menirukan ucapan Sambo di ruang persidangan.
Hendra Kurniawan
Photo :
- VIVA / Rahmat Fatahillah Ilham
Dia mengatakan saat itu Sambo langsung menceritakan terkait pertemuannya dengan Kapolri. Kata dia, Sambo di depan Kapolri mengaku tidak ikut menembak Brigadir Yosua.
“Saya sudah menghadap Kapolri, ditanya Kapolri cuma satu, kamu nembak nggak mbo?’, itu Sambo. Dia jawab ‘Saya tidak nembak jenderal, kalau saya nembak pecah pasti kepalanya’,” ujar Hendra.
Sumber: www.viva.co.id