Minggu, 22 Januari 2023 – 16:13 WIB
VIVA Nasional – Jemaah umrah asal Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) Muhammad Said (26) ditahan polisi Arab Saudi. Said ditahan lantaran diduga telah melakukan pelecehan terhadap jemaah umrah perempuan asal Lebanon ketika sedang tawaf.
Terkait kabar tersebut, salah seorang warganet pemilik akun Twitter @iniakuhelmpink alias Anaa mengaku sebagai sepupu Said mencoba mengklarifikasi. Dia bercerita bahwa pada tanggal 8 November 2022 lalu Said dan rombongan sampai di Tanah Suci Mekah. Said kemudian tawaf bersama sang ibu, kakak, dan neneknya pada 10 November.
Ribuan Jemaah Haji Tawaf Wada Usai Sholat Subuh
Anaa menyampaikan bahwa saat itu kondisi Masjidil Haram sangat ramai dipenuhi jemaah yang tawaf. Khawatir orang yang disayang terhimpit, Said pun menyuruh sang ibu untuk menunggu di luar area Ka’bah.
“Pas Said mau hampir pegang sudut Ka’bah ada orang dari belakang narik pakaian ihramnya, karena takut pakaian ihramnya melorot dia tariklah dari belakang ke depan,” cuit pemilik akun, dikutip Minggu 22 Januari 2023
Betapa terkejutnya Said saat keluar dari kumpulan jemaah tawaf ia langsung ditarik oleh dua orang polisi dan askar. Said kemudian dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Kondisinya saat itu Said sangat kebingungan.
“Said mencoba untuk menghubungi keluarganya, namun ponsel genggam miliknya disita polisi. Dihapus semua foto-foto dan semua biodata Said,” ungkap Anaa
Halaman Selanjutnya
Anaa mengatakan bahwa pihak kepolisian Arab Saudi sempat menghubungi keluarga di Indonesia. Hal itu dikarenakan ponsel milik ibu dan kaka Said tidak aktif. “Kan waktu kejadian ibu (Said) dan kakaknya masih di sekitar Ka’bah, nunggu Said, jadi mereka menghubungi kami yang di Indonesia,” terang Anaa
Sumber: www.viva.co.id