Minggu, 6 November 2022 – 09:18 WIB
VIVA Nasional – Puluhan orang mantan pengikut Negara Islam Indonesia (NII) dan Darul Islam (DI) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikumpulkan untuk mendapatkan pembinaan berkala oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut.
Ketua MUI Kabupaten Garut, KH. Sirojul Munir mengatakan bahwa pembinaan tersebut sangat penting agar mereka tak kembali keajaran sebelumnya yang dibawa oleh NII maupun DI.
“Jadi mereka mantan pengikut NII dan DI yang telah ikrar setia kembali kepada NKRI, harus terus dilakukan pembinaan,” ujarnya, Sabtu 5 November 2022.
Pembinaan meliputi penguatan ideologi kebangsaan, agar mereka tak terpengaruh untuk bergabung dengan organisasi terlarang. Selain itu, para mantan pengikut NII dan DI perlu dilakukan pembinaan dan pemberdayaan ekonomi. Dengan harapan, mereka bisa mandiri saat berada di tengah-tengah masyarakat.
“Selain lemahnya ideologi kebangsaan, mereka bisa terjerumus mengikuti aliran atau ajaran sesat juga karena lemahnya perekonomian,” ungkap Munir.
Lanjut Munir, saat ini di Kabupaten Garut sekitar 300 orang pengikut NII dan DI yang secara terbuka kembali setia kepada NKRI. Sekitar 1.000 orang kembali setia kepada NKRI secara sembunyi-sembunyi dengan alasan takut mendapat teror dari pimpinan NII dan DI.
“Namun hingga saat ini, masih ada sekitar 20 ribu orang yang hingga saat ini menjadi menjadi pengikut NII dan DI,” katanya.
Sumber: www.viva.co.id