Pengawasan dan Transparansi Sidang Jadi Salah Satu Masalah

ilustrasi logo Mahkamah Agung.

Jumat, 23 Desember 2022 – 03:24 WIB

VIVA Nasional – Ketua Mahkamah Agung (MA) M Syarifuddin bertekad ingin lakukan pembenahan di lembaga yang dipimpinnya. Ada beberapa aspek yang dinilai perlu diperhatikan.

Pengamat hukum dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, Septa Candra mendukung langkah Syarifuddin demi menegakkan marwah lembaga peradilan. Pun, dia setuju dengan gebrakan pemasangan kamera pengintai CCTV di setiap ruangan MA. Meski pengamanan di MA sudah maksinal.

“Itu terobosan yang patut didukung, karena salah satu masalah MA selama ini adalah soal pengawasan dan transparansi pelaksanaan sidang,” kata Septa, dalam keterangannya, Kamis malam, 22 Desember 2022.

Menurut dia, keberadaan CCTV akan memudahkan kerja Badan Pengawas (Bawas) atau Satuan Petugas Khusus (Satgasus) dalam mengontrol perilaku aparatur di lingkungan MA. 

Pelantikan Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin

Pelantikan Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin

Photo :

  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Dia menekankan dengan data CCTV maka bisa jadi alat bukti lembaga lain seperti KPK atau Kejaksaan Agung untuk mengungkap peristiwa pidana di lingkungan MA. Begitu juga menurutnya bila Komisi Yudisial (KY) juga lakukan pengawasan terhadap perilaku hakim. 

“Karena pintu masuk segala bentuk suap penanganan perkara di MA seringkali bermula dari aparatur. Mereka jadi perantara markus (makelar kasus) untuk pengaruhi putusan hakim,” jelasnya. 

Sumber: www.viva.co.id