Stunting di Jateng Turun, Ganjar Tetap Galakkan Pencegahannya Sedini Mungkin

Ganjar meninjau penanganan stunting di Puskesmas Kebumen

Senin, 23 Januari 2023 – 20:06 WIB

VIVA Nasional – Dalam rangka percepatan penurunan angka stunting, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta bupati, camat dan kades untuk memastikan data ibu hamil di tiap daerah. Tujuannya agar kasus stunting bisa dicegah sedini mungkin.

Hal itu disampaikan Ganjar, saat meninjau Gerakan Hidup Sehat pada acara Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsat) di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Ganjar juga mengecek pencegahan dan penanganan stunting di Desa Prampelan dan menemukan 2 anak terkena stunting, serta 21 ibu hamil yang kandungannya bermasalah. Ganjar pun meminta mereka untuk didampingi dan dipantau terus-menerus.

“Rata-rata bidannya cukup sigap. Pertama harus tahu data, berapa data ibu hamil, berapa yang stunting, berapa yang kandungannya bermasalah, sehingga potensi AKI-AKB bisa dideteksi sejak dini,” kata Ganjar di lokasi Senin, 23 Januari 2023.

Selama kurun waktu tahun 2019-2021, Jateng berhasil menurunkan stunting lebih cepat dari pemerintah pusat. Pada 2019, angka stunting nasional sama dengan Jawa Tengah, yakni sebesar 27 persen. Namun tahun 2021-2022, stunting Jateng berhasil turun menjadi 20,9 persen, sementara nasional masih 24 persen.

Agar penurunan stunting lebih cepat dan mencapai target nasional sebesar 14 persen pada tahun 2024, Ganjar bakal turun langsung ke lapangan untuk memastikan pencegahan dan penanganan stunting berjalan optimal.

Halaman Selanjutnya

“Kita diminta untuk menekan (stunting) dengan cepat. Minggu ini saya akan keliling ke beberapa tempat untuk mendata itu, paketnya sama untuk kemiskinan ekstrem, kemiskinan non esktrem terus ibu hamil, stunting kita paketkan,” ucap Ganjar.

img_title

Sumber: www.viva.co.id