Sabtu, 24 Desember 2022 – 07:00 WIB
VIVA Nasional – Sepanjang tahun 2022 gelombang unjuk rasa marak terjadi di Ibu Kota. Yang paling mencolok mungkin demo 11 April di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat/Majelis Perwakilan Rakyat (DPR/MPR) Republik Indonesia. Hari itu ada demo menolak Presiden Joko Widodo tiga periode dan menolak penundaan Pemilihan Umum 2024.
Bagaimana tidak, pada demo hari itu sosok pegiat media sosial Ade Armando jadi bulan-bulanan pengunjuk rasa. Dia babak belur dikeroyok hingga ditelanjangi oleh beberapa orang pendemo. Waktu itu demo dilakukan mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI. Tapi, polisi menyebut pelaku pengeroyokan bukan bagian dari mahasiswa yang menyampaikan pendapat di sana.
Beruntung Ade Armando cepat ditolong polisi yang melakukan pengamanan demo saat itu. Jika tidak, bukan tidak mungkin dia bisa meregang nyawa dikeroyok massa. Meski begitu, akibat pengeroyokan tersebut dosen Universitas Indonesia itu menderita luka cukup parah. Dia dirawat di Rumah Sakit Siloam, Jakarta.
Polisi gerak cepat menangkap beberapa orang dan menetapkannya jadi tersangka. Ada pelaku pengeroyokan, ada juga pelaku yang berperan jadi provokator hingga akhirnya terjadilah penyerangan ke Ade Armando tersebut.
Enam pelaku pengeroyokan sudah menjalani persidangan dan telah menerima vonis. Adapun vonis dijatuhkan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 1 September 2022 oleh Hakim ketua Dewa Ketut Kartana.
Berita seputar Ade Armando yang dikeroyok hingga ditelanjangi menjadi tajuk yang menarik perhatian pembaca VIVA sepanjang April 2022 lalu. VIVA merangkum kembali peristiwa itu sebagai catatan akhir tahun dalam VIVA RePlay 2022 berikut ini:
1. Postingan Provokasi ‘Ada Ade Armando di Depan DPR’
Sumber: www.viva.co.id